Pemilihan Kerbau Berkualitas Untuk Upacara Rambu Solo’ Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Main Article Content
Abstract
Rambu Solo’ adalah upacara pemakaman Adat Toraja sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Rambu Solo’ bertujuan untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal kea lam roh. Masyarakat Toraja menganggap bahwa orang yang sudah meninggal telah benar-benar meninggal jika seluruh kebutuhan prosesi upacara Rambu Solo’ telah terpenuhi. Jika belum terpenuhi maka orang yang telah meninggal tersebut akan diperlakukan layaknya orang sakit sehingga harus disediakan makanan, minuman, dan dibaringkan di atas tempat tidur. Secara harafiah Rambu Solo’ diartikan sinar yang arahnya ke bawah. Sehingga dengan demikian Rambu Solo’ diartikan sebagai suatu upacara yang dilakukan saat matahari terbenam. Salah satu syarat dalam melaksanakan upacara adat khsususnya upacara kematian atau lebih dikenal dengan istilah Rambu Solo’ adalah kebutuhan akan kerbau yang berkualitas. Saat ini penjualan kerbau dikabupaten Toraja terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat khsususnya masyarakat kabupaten Tana Toraja dalam memilih kerbau yang berkualitas yang akan digunakan dalam upacara Rambu Solo sehingga memberi kemudahan baik kepada peternak maupun kepada pembeli serta informasi yang dihasilkan lebih akurat. Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) digunakan untuk pengolahan data. Langkah-langkah metode AHP dimulai dengan pendefinisian masalah, pembuatan struktur hirarki dimulai dengan tujuan umum, dilanjutkan dengan kriteria dan pilihan alternatif, pembuatan matriks perbandingan berpasangan, normalisasi data, komputasi eigen vector dan pengujian Consistency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemilihan kerbau berkualitas, perhitungan dengan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan perhitungan manual, sehingga lebih efisien dan akurasi data lebih baik di dalam kasus hampir sempurna.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles